SEJARAH PENYAKIT
Penyakit karat daun yang disebabkan oleh patogen Hemileia vastatrix B. et. Br. Merupakan penyakit utama pada tanaman kopi Arabika. Penyakit Karat pada Kopi di temukan oleh Ward pada tahun 1882 di Srilangka, Lokasi Asia selatan, Asia Tenggara, Afrika. Penyakit ini Menghancurkan semua tanaman kopi se-Asia Selatan (1870an-1880an). Sejak tahun 1970 ditemukan di Brazil. Penyebab cepatnya penyebaran adalah karena system tanam yang monokultur. Karat kopi menghancurkan semua pohon kopi di Srilangka karena semua pohon-pohon seragam yang berasal dari stock Coffea arabica yang rentan (Agrios, 1995). Pada tahun 1876 penyakit ini mulai dikenal di Jawa dan Sumatra (Sri-Sukamto, 1998).

GEJALA PENYAKIT
Tanaman sakit ditandai oleh adanya bercak-bercak berwarna kuning muda pada sisi bawah daunnya, kemudian berubah menjadi kuning tua. Di bagian ini terbentuk tepung berwarna jingga cerah (oranye) dan tepung dan ini adalah uredospora jamur H. vastatrix Bercak yang sudah tua berwarna coklat tua sampai hitam, dan kering. Daun-daun yang terserang parah kemudian gugur dan tanaman menjadi gundul. Tanaman yang demikian menjadi kehabisan cadangan pati dalam akar-akar dan rantingrantingnya, akhirnya tanaman mati (Mahfud et al., 1998).
Pada kopi robusta, penyakit ini tidak menjadi masalah, sedangkan pada kopi arabika penyakit ini menjadi masalah utama. Berikut adalah gambar-gambar gejala karat daun kopi.