PUPUK NITROGEN
Fungsi Nitrogen bagi tanaman???
Pertumbuhan,
perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua faktor utama yaitu
faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang sangat
menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah
tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah. Dari 105 unsur yang ada
di atas permukaan bumi ini, ternyata baru 16 unsur yang mutlak diperlukan oleh
suatu tanaman untuk dapat menyelesaikan siklus hidupnya dengan sempurna. Ke- 16
unsur tersebut terdiri dari 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. 9 unsur makro dan
7 unsur mikro inilah yang disebut sebagai unsur -unsur esensial.
Unsur
tersebut diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus hidup tanaman secara normal
(biji – — biji).Unsur
tersebut memegang peran yang penting dalam proses biokhemis tertentu dalam
tubuh
tanaman
dan peranannya tidak dapat digantikan atau disubtitusi secara keseluruhan oleh
unsur lain. Peranan dari unsur tersebut dalam proses
biokimia tanaman adalah secara langsung dan bukan secara tidak langsung. Salah
satu unsur yang terpenting adalah nitrogen. Nitrogen adalah unsur kimia yang
memiliki lambang N, nomor atom dari 7 dan massa atom 14,00674 u. Elemental nitrogen
tidak berwarna, tidak berbau, tawar dan kebanyakan lembam diatomik gas pada
kondisi standar, merupakan 78% dari volume atmosfer bumi.
Nitrogen
adalah unsur yang sangat penting bagi petrumbuhan tanaman. Nitrogen merupakan
bagian dari protein, bagian penting konstituen dari protoplasma, enzim, agen
katalis biologis yang mempercepat proses kehidupan. Nitrogen yang dapat di
manfaatkan oleh tanaman tinggkat tingggi khususnya tanaman budidaya dapat di
bedakan atas empat kelompok utama yaitu: nitrogen nitrat (NO3-), nitrogen
ammonia (NH4+), nitrogen molekuler (N2) dan nitrogen organic. Tidak semua
bentuk – bentuk ini dapat dimanfaatkan oleh suatu jenis tanaman. Umumnya tanaman pertanian memanfaatkan nitrat dan ammonium
kecuali pada beberapa tanaman legume mampu memanfaatkan N bebas melalui proses
fiksasi N dengan bersimbiosis dengan bakteri.
Nitrogen juga hadir sebagai bagian dari nukleoprotein, asam amino,
amina, asam gula, polipeptida dan senyawa organik dalam tumbuhan. Dalam rangka
untuk menyiapkan makanan untuk tanaman, tanaman diperlukan klorofil, energi
sinar matahari untuk membentuk karbohidrat dan lemak dari C air dan senyawa
nitrogen.
Fungsi utama unsur Nitrogen bagi tanaman antara lain :
Fungsi utama unsur Nitrogen bagi tanaman antara lain :
-
Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif
tanaman, seperti daun, batang dan akar.
-
Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna
sekali dalam proses fotosintesis.
-
Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
-
Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
-
Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.
-
Meningkatkan produksi bibit dan buah
Ciri-Ciri Tanaman kekurangan nitrogen apa???
Nitrogen
diperlukan tanaman sebagai komponen pembentuk protein (termasuk enzim),
klorofil, dan bahan-bahan lain di dalam tanaman. Oleh karena itu kekurangan
nitrogen akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman yang tidak normal, dari
berbagai faktor dalam waktu yang sama. Pembentukan klorofil yang tidak optimal,
akan mengakibatkan proses fotosintesis menjadi tidak optimal.
Ketidak-tersediaan enzim yang diperlukan pada reaksi fisiologi tanaman
menyebabkan proses pertumbuhan terhambat.
Ciri-ciri kekurangan unsur hara ini dapat terlihat
dimulai dari daunnya, warnanya yang hijau agak kekuningan selanjutnya berubah
menjadi kuning . Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun
selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan. Pada tanaman dewasa pertumbuhan
yang terhambat ini akan berpengaruh pada pertumbuhan, yang dalam hal ini
perkembangan buah tidak sempurna, umumnya kecil-kecil dan cepat matang.
Kandungan unsur N yang rendah dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal
ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran
kecil-kecil.
Macam-macam Pupuk Nitrogen? lalu apa @ keunggulan dan
kekurangannya apa?
Amonium
sulfat [(NH4)2SO4]
Pupuk ini
dikenal dengan nama zwavelzuure amoniak (ZA) dan sampai sekarangpun masih
banyak beredar di masyarakat. Umumnya berupa krital putih dan hampir seluruhnya
larut air. Kadang-kadang pupuk tersebut diberi warna (misalnya pink).
Kadar N sekitar 20-21% yang diperdagangan umumnya mempunyai kemurnian sekitar 97%. Kadar asam bebasnya maksimum 0.4%. Sifat pupuk ini: larut air,
dapat dijerap oleh koloid tanah, reaksi fisiologis masam, mempunyai daya
mengusir Ca dari kompleks jerapan, mudah menggumpal, tetapi dapat dihancurkan
kembali,
Kekurangan dari pupuk ini jika asam bebasnya kalau terlalu tinggi dapat meracun
tanaman.
Anhidrous
amonia (NH3)
Pupuk ini
dianggap yang paling tinggi kadar N-nya. Disimpan dalam bentuk cair.
Penggunaannya dengan injeksi ke dalam tanah atau dilarutkan dalam air kemudian
dipompa. Di Indonesia belum digunakan walaupun pabrik sudah membuat untuk
keperluan lain. Pupuk dapat juga dilarutkan dalam air pengairan, akan tetapi
ada risiko kehilangan N yang terbawa air pengairan dan karena penguapan
terutama pada tanah atau air yang mempunyai reaksi alkalis. Jumlah N yang
hilang tergantung tekstur tanah, reaksi, cara pemberiannya, dalamnya injeksi ke
dalam tanah. Dari berbagai percobaan menunjukkan bahwa sekitar 1-8 % tersemat
pada lapisan permukaan tanah dan 2-31 % pada lapisan bagian bawah. Sering
pemberian amonia cair dicampur dengan sulfur (S) karena sulfur larut dalam
amonia. Akan
tetapi pengaplikasian pupuk ini memerlukan peralatan khusus semisalkan
penginjeksianya dan alat tersebut dinilai masih terlalu mahal.
Amonium
khlorida (NH4Cl)
Kadar N
dalam amonium khlorida (ACl) sekitar 26%. Dari beberapa peneliti untuk sebagian
tanaman sering menunjukkan bahwa pupuk ACl lebih baik dibanding amonium sulfat
(ZA) terutama untuk tanaman yang memerlukan unsur Cl. Ada dugaan bahwa ZA bila
diberikan ke dalam tanah akan meninggalkan sulfat (SO4=)
dan ion ini kemudian ditanah sawah direduksi menjadi H2S, senyawa
ini bersifat racun terhadap tanaman. Proses selanjutnya H2S
bereaksi dengan feri atau mangan menjadi FeS atau Fe2S dan
MnS. Untuk tanaman yang diharapkan kadar proteinnya tinggi sebaiknya
digunakan pupuk ZA karena senyawa protein mengandung unsur S sehingga pemberian
S berperanan dalam pembentukan protein. Tanaman berbeda-beda tanggapannya terhadap
kedua pupuk tersebut. Tapi umumnya sisa Cl kurang disenangi dibanding SO4=,
demukian juga reaksi fisiologis ACl lebih asam dari pupuk ZA.
Amonium
nitrat (NH4NO3)
Kadar N
dalam pupuk amonium nitrat sekitar 32-33,5%. Kalau dicampur dengan kapur disebut
amonium lime( ANL). Pupuk
ini bereaksi dengan cepat terhadap tanaman
Urea CO(NH2)2
Pupuk urea adalah pupuk buatan senyawa kimia organic dari CO(NH2)2, pupuk padat berbentuk butiran bulat kecil (diameter lebih kurang 1 mm). Pupuk ini mempunyai kadar N 45%-46%. Urea larut sempurna di dalam air, dan tidak mengasamkan tanah. Sifat urea lain yang tidak menguntungkan adalah sangat higrokopis dan mulai menarik air dari udara pada kelembaban nisbi 73 persen
Pupuk urea adalah pupuk buatan senyawa kimia organic dari CO(NH2)2, pupuk padat berbentuk butiran bulat kecil (diameter lebih kurang 1 mm). Pupuk ini mempunyai kadar N 45%-46%. Urea larut sempurna di dalam air, dan tidak mengasamkan tanah. Sifat urea lain yang tidak menguntungkan adalah sangat higrokopis dan mulai menarik air dari udara pada kelembaban nisbi 73 persen
0 comments:
Post a Comment