Macam Media Tanam Organik
Macam
Media Tanam Organik
1.
Arang
Arang bisa berasal dari kayu atau batok kelapa. Media tanam ini sangat
cocok digunakan untuk tanaman anggrek di daerah dengan kelembapan tinggi. Hal
itu dikarenakan arang kurang mampu mengikat air dalam jumlah banyak. Keunikan
dari media jenis arang adalah sifatnya yang bufer (penyangga). Dengan demikian,
jika terjadi kekeliruan dalam pemberian unsur hara yang terkandung di dalam
pupuk bisa segera dinetralisir dan diadaptasikan.
Selain itu, bahan media ini juga tidak mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi
jamur atau eendawan yang dapat merugikan tanaman. Namun, media arang cenderung
miskin akan unsur hara. Oleh karenanya, ke dalam media tanam ini perlu disuplai
unsur hara berupa aplikasi pemupukan. Unsur yang terkandung pada arang ini hanya unsure hara karbon C.
Sebelum digunakan sebagai media tanam, idealnya arang dipecah
menjadi potongan-potongan keeil terlebih dahulu sehingga memudahkan dalam
penempatan di dalam pot. Ukuran pecahan arang ini sangat bergantung pada wadah
yang digunakan untuk menanam serta jenis tanaman yang akan ditanam. Untuk
mengisi wadah yang memiliki diameter 15 em atau lebih, umumnya digunakan
peeahan arang yang berukuran panjang 3 em, lebar 2-3 em, dengan ketebalan 2-3
em. Untuk wadah (pot) yang lebih keeil, ukuran pecahan arang juga harus lebih
kecil.
Gambar. Arang sebagai media tanam
0 comments:
Post a Comment